slidegossip.com - Penyanyi Afgan mengalami kejadian tak mengenakkan saat tampil di panggung acara Prambanan Jazz 2017 pada hari Sabtu malam, tanggal 19 Agustus 2017. Akun gosip Instagram lambe_turah memposting sebuah video dimana saat Afgan sedang bernyanyi di panggung Prambanan Jazz 2017, tiba-tiba saja lampu dan listrik dimatikan oleh pihak panitia.
Penampilan Afgan di Prambanan Jazz 2017 (Image:tribunnews.com)
Meski begitu, Afgan tetap berusaha menunjukkan profesionalitasnya dengan tetap tampil bernyanyi, apalagi para penonton terus meminta Afgan untuk melanjutkan penampilannya meski lampu dan sound sudah dimatikan oleh panitia. Para penonton pun langsung berinisiatif menyalakan lampu flashlight dari handphone nya masing-masing dan memberikan semangat buat Afgan.
Melihat peristiwa ini, para netizen pun memuji Afgan yang tetap bersikap profesional di saat kejadian tak mengenakkan menimpa dirinya di atas panggung.
"So proud of you afgansyah.reza dan buat prambanan jazz ternyata kayak gini hasil kerja tim yang super hebat itu," ujar seorang netizen menyindir pihak panitia acara. "Ini namanya profesional banget beda sama yang ecek2 oops," puji netizen lain. "Babang afgan memang the best, salut ama sii babang, sabar yee bang, we love you," ujar yang lainnya memberikan semangat buat Afgan. "Ini baru yang namanya profesional dalam bekerja mau mati lampu atau sound tetap dilanjutkan gak bingung garuk2 .. Good job afgan," puji yang lainnya.
Berbeda dengan Afgan yang mendapat banyak pujian, pihak panitia acara Prambanan Jazz 2017 justru mendapat sindiran dan dibully para netizen yang merasa kecewa dengan perlakuan pihak penyelenggara acara tersebut terhadap Afgan. Apalagi pihak panitia dianggap lebih memihak pada artis luar negeri dibandingkan dengan artis dari negeri sendiri.
"Nggak profesional banget EO nya. Masa iya afgan artis negara sendiri dikorbanin. Sampe dimatiin lampunya. Nggak ngehargain banget," sesal seorang netizen. "Ini acara terparah yang saya datengin.. Jauh2 dari bali mau liat acara prambanan jazz tapi acaranya ngaret-sengaret2nya... Lagi asik2 si afgan perform malah dimatiin lampunnya. Dari awal emang udah ga beres.. Nyesel datang ke sana..," ungkap netizen lain yang kecewa. "Sedihhh gwee sumpaaaaahhhhhh..... matiin lampu tiba2 gak menghargai sama sekaliii. EO prambanan jazz nya ngga mutu, ngga profesional.. afgansyah.reza hebat tetap tampil demi fans," sambung yang lainnya.
Afgan sendiri lewat akun Instagramnya, juga menuliskan kekecewaannya terhadap pihak penyelenggara acara Prambanan Jazz 2017, termasuk saat lampu dan listrik dimatikan ketika ia sedang tampil membawakan lagu-lagunya.
"Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam. Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia, cuman karena gw lihat banyak sekali penonton yang sudah nunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh2 dari luar Jogja, akhirnya gw dan management fight untuk naik," tulis Afgan.
"Walaupun sound awalnya gak dinyalain oleh mereka, gw tetep nyanyi, at least fans gak sia-sia udah nunggu. Eh di lagu ke 4, lampu panggung semua di matiin, alias gw diusir. Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dari handphone masing2, tanda mereka tetep ingin gw nyanyi. Moment ini yang buat gw dan anak2 band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us! Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz. Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we're all just trying to give our best on stage..," lanjut Afgan.
Menanggapi peristiwa yang terjadi, akhirnya pihak promotor acara Prambanan Jazz 2017 yang diwakili oleh Anas Syahrul Alimi angkat bicara. Anas menjelaskan kronologi kejadian pada Sabtu malam tersebut. "Kami semalam melakukan negosiasi. Yang pertama kami mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari acara," ungkap Anas.
Anas juga memberikan penjelasannya terkait artis internasional, Sarah Brightman yang juga akan tampil di acara tersebut pada Sabtu malam itu. Menurut Anas, pihak Sarah Brightman lah yang meminta agar tidak ada gangguan dari pihak lain saat ia tampil di panggung.
Afgan sendiri lewat akun Instagramnya, juga menuliskan kekecewaannya terhadap pihak penyelenggara acara Prambanan Jazz 2017, termasuk saat lampu dan listrik dimatikan ketika ia sedang tampil membawakan lagu-lagunya.
"Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam. Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia, cuman karena gw lihat banyak sekali penonton yang sudah nunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh2 dari luar Jogja, akhirnya gw dan management fight untuk naik," tulis Afgan.
"Walaupun sound awalnya gak dinyalain oleh mereka, gw tetep nyanyi, at least fans gak sia-sia udah nunggu. Eh di lagu ke 4, lampu panggung semua di matiin, alias gw diusir. Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dari handphone masing2, tanda mereka tetep ingin gw nyanyi. Moment ini yang buat gw dan anak2 band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us! Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz. Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we're all just trying to give our best on stage..," lanjut Afgan.
Menanggapi peristiwa yang terjadi, akhirnya pihak promotor acara Prambanan Jazz 2017 yang diwakili oleh Anas Syahrul Alimi angkat bicara. Anas menjelaskan kronologi kejadian pada Sabtu malam tersebut. "Kami semalam melakukan negosiasi. Yang pertama kami mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari acara," ungkap Anas.
Anas juga memberikan penjelasannya terkait artis internasional, Sarah Brightman yang juga akan tampil di acara tersebut pada Sabtu malam itu. Menurut Anas, pihak Sarah Brightman lah yang meminta agar tidak ada gangguan dari pihak lain saat ia tampil di panggung.
"Karena kan live orkestra, jadi pihak Sarah Brightman tidak mau ada suara dari pihak lain. Kalau orkestra kan begitu diam suara masuk. Nah kita melakukan negosiasi ke pihak Afgan bagaimana kalau main setelah Sarah Brightman bagaimana," jelas Anas.
Sayangnya, menurut Anas, pihak Afgan dan manajemennya malah menolak untuk menunggu sampai Sarah Brightman selesai tampil. Karena itulah, akhirnya di lokasi dan waktu yang sama ada dua panggung, satu panggung untuk Afgan dan satunya lagi untuk Sarah Brightman.
"Resikonya, saat Afgan main, pihak Sarah Brightman tetap minta dihentikan. Dan ini pilihan tersulit yang harus saya ambil," jelasnya lagi.
Karena itulah akhirnya diambil tindakan dengan mematikan lampu dan listrik saat Afgan sedang tampil di panggung yang satunya. Mungkin panitia berharap Afgan akan mengakhiri penampilannya dan penonton beralih untuk menyaksikan penampilan Sarah Brightman. Namun kenyataannya Afgan tetap menunjukkan sikap profesionalnya dengan lanjut bernyanyi sesuai permintaan penonton pada malam itu.
0 Response to "Ini Alasan Panitia Sengaja Mematikan Listrik Saat Afgan Sedang Bernyanyi di Panggung Prambanan Jazz 2017"
Posting Komentar