PEKANBARU, KOMPAS.com - Sosok Sony Al Ihsan Marta (21) mendadak viral di media sosial karena kemampuannya meniru suara Presiden RI Joko Widodo.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau ini mengaku hanya ingin menghibur setelah munculnya komentar-komentar negatif terhadap postingan video yang viral sejak beberapa hari terakhir.
"Ada sebuah website yang mengatakan saya menghina presiden. Mau laporkan saya. Tapi perlu saya tegaskan, tujuan saya meniru suara Pak Jokowi hanya untuk menghibur teman," katanya saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (23/9/2018).
Meski demikian, lanjut dia, lebih banyak yang memberikan komentar positif dan mendukung kreativitasnya itu.
Baca juga: Viral, Pemuda yang Bisa Tiru Suara dan Gaya Bicara Jokowi, Ini Sosoknya
Pemuda asal Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, ini juga mengaku hanya iseng meniru suara dan gaya bicara Jokowi. Bahkan pembuatan video suara mirip Jokowi bukanlah yang pertama kali.
"Sudah tiga kali saya buat video. Tapi enggak se-viral yang sekarang," tuturnya.
Bahkan, suara yang ditiru juga bukan hanya suara dan gaya bicara Jokowi. Tetapi, Sony juga meniru suara dan gaya sang motivator, Mario Teguh.
"Saya lebih dikenal teman-teman dengan panggilan Sony Teguh," ungkap warga Jalan Ikhlas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru ini.
Baca juga: Viral, Video Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tampar Suporter PSMS Medan
Selain suara Mario Teguh, Sony juga bisa meniru suara Ustaz AA Gym. Dengan segera, dia langsung mempraktikkan cara bicara dan tutur kata Mario Teguh dan AA Gym ketika diminta.
Namun, Sony mengaku tidak bisa meniru suara Prabowo, calon presiden nomor urut 2.
"Suara Pak Prabowo beda dengan saya. Kalau suara saya agak kalem, lebih medok. Kalau Pak Prabowo kan berapi-api. Jadi agak kesulitan saya meniru suara beliau," ujar Sony.
Suara Jokowi, lanjut dia, lebih mudah ditiru karena suaranya kalem. Sony pun bisa meniru gaya Jokowi berdialog atau diwawancarai wartawan.
Untuk menghibur
Sony mengaku, sejak videonya viral di media sosial, dia diapresiasi oleh teman, keluarga hingga pejabat.
"Teman-teman di kampus mendukung. Saya juga dapat respons dari dosen dan mendukung saya," kata mahasiswa semester lima jurusan Ilmu Hukum ini.
Bahkan, dia juga mendapat kabar bahwa Bupati Inhil, HM Wardan, akan mengundangnya untuk hadir pada sebuah acara.
Soal tujuan Sony membuat video meniru suara Jokowi, dia menegaskan bahwa tidak ada motivasi untuk membuat video tersebut.
"Tidak ada motivasi apa-apa. Karena semuanya itu, mulai dari video, pembuatannya, kalimat-kalimatnya, itu dibuat secara spontan. Karena saat itu mau pergi jalan-jalan di Pekanbaru. Sambil panasin mobil, daripada suntuk saya menghibur teman dengan cara meniru suara Pak Jokowi," ungkap Sony.
Beberapa temannya lalu berinisiatif untuk merekam video dan diunggah ke media sosial.
"Awalnya diposting di Facebook oleh teman. Kemudian di-share puluhan ribu hingga ke Instagram. Jadi tidak ada motivasi apa-apa. Murni untuk menghibur saja," tutur Sony.
"Saya tidak ada motivasi. Murni untuk menghibur teman-teman saja," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Sony Al Ihsan Marta mendadak terkenal setelah video meniru suara dan gaya bicara Jokowi yang diunggah pada Selasa (18/9/2018) viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 57 detik itu, Sony terlihat seolah tengah diwawancarai wartawan dan ditanya tentang kenaikan dollar. Dia mulai menjawab pertanyaan dengan tertawa yang mirip dengan Jokowi.
"He he he.. ya itu sudah saya katakan. Bahwa kenaikan-kenaikan itu biasa, dolar terhadap rupiah. Ya kita hadapi sebagai masyarakat cerdas, berbangsa. Saya kira itu," kata dia.
Sejak beberapa hari terakhir, pemuda kelahiran 16 Oktober 1997 ini banyak mendapat respons positif dari netizen.
BERSAMBUNG:
https://ift.tt/2pyezOB
0 Response to "Cerita di Balik Video Viral Mahasiswa yang Bisa Tiru Suara Jokowi (1) - KOMPAS.com"
Posting Komentar