slidegossip.com - Nasib manusia memang bisa berubah dalam sekejap mengikuti suratan takdir yang sudah ditentuksn oleh Yang Maha Kuasa. Seperti halnya yang kini dialami oleh istri aktor tampan sekaligus Gubernur non aktif Jambi Zumi Zola, Sherrin Tharia. Seperti dilansir dari tribunnews.com (4/11/2018), Sherrin yang dulu mengaku sudah kaya raya tanpa uang dari suami, kini nasibnya berubah sampai harus mencari nafkah dengan berjualan jilbab.
Zumi Zola dan Sherrin Tharia (foto: tribunnews.com)
Seperti diketahui, Sherrin sempat mengaku kalau hidupnya sudah kaya raya tanpa harus menggunakan uang suami. Berawal dari komentar seorang netizen yang menuliskan cibirannya untuk Zumi Zola yang ditangkap KPK. "Nyesel kayaknya yah punya laki xxxxxx xxxxx?" cibir seorang netizen. Sherrin pun langsung membalas cibiran tersebut dengan menegaskan kalau ia dan keluarganya sudah kaya turun temurun. "Oh maaf keluarga kami sudah kaya dr kakek kami," balas Sherrin.
Netizen lain rupanya menilai kalau balasan Sherrin itu terkesan sombong dan takabur. Ia pun mengingatkan kalau Allah bisa saja membolak-balik nasib seseorang. "Jangan takabur bu., Allah SWT sangat mudah membolak balikkan keadaan.. semudah membalikkan telapak tangan," sindir netizen yang lain. Sherrin pun akhirnya mencoba mengklarifikasi maksud dari perkataannya. "Dan itu bukan maksud saya sombong, saya hanya menjelaskan posisi keluarga saya yang sebenarnya," jawab Sherrin yang justru semakin menegaskan kalau ia terkesan sombong.
Kini, setelah Zumi Zola ditahan KPK akibat kasus suap yang menjeratnya, mau tak mau Sherrin Tharia pun harus membanting tulang untuk membiayai hidup keluarganya selama sang suami jadi tahanan. Dalam persidangan, Zumi Zola sendiri sempat menggambarkan kondisi ekonomi keluarganya sejak ia ditahan. Zumi Zola menceritakan bahwa sang istri sampai harus berjualan jilbab untuk mencari nafkah buat keluarganya. Selain itu, selama tersandung kasus suap di KPK, Zumi Zola juga tidak lagi menerima gaji.
"Setelah kasus ini, gaji sudah tidak ada lagi untuk istri dan dua anak saya, umur 2 dan 4 tahun. Istri saya jualan jilbab sekarang. Mudah-mudahan permohonan saya dikabulkan oleh jaksa dan yang mulia," kata Zumi Zola.
Gubernur non aktif Jambi itu juga meminta agar penyidik KPK segera mengembalikan uang yang ada dalam brankas, serta vila milik keluarganya di Jambi karena tidak ada sangkut pautnya dengan kasus suap yang menjeratnya. "Isinya dalam brankas ada sejumlah uang dalam pecahan rupiah, dollar AS, poundsterling dan dollar Singapura," ungkap Zumi Zola.
Menurut Zumi Zola, uang poundsterling itu ia dapatkan dari sisa kuliah ketika menempuh pendidikan S2 di London, Inggris. Sedangkan dollar Singapura merupakan uang pemberian dari sang ayah ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jambi. Dan yang rupiah adalah uang pribadinya sebelum maju dalam Pilgub Jambi. Zumi juga mengaku uang honornya saat bekerja sebagai artis juga ikut tersimpan dalam brankas tersebut.
"Uang itu murni uang pribadi daya. Pendapatan waktu saya artis saya jadikan dollar lalu saya simpan di brankas, begitu juga uang sisa saya kuliah di London," ujar Zumi Zola yang juga meminta uang yang disita di rumah dinasnya dikembalikan. "Uang yang diambil di samping sisi tempat tidur istri saya, itu jumlah tabungan dan gaji sebagai gubernur sekitar Rp 90 juta. Uang di brankas dan rumah dinas mungkin bisa dikembalikan," ucap Zumi Zola dengan nada lirih.
Zumi Zola sendiri diduga telah memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur Jambi dengan menerima sejumlah gratifikasi dari berbagai pihak seperti rekanan dan konsultan proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi Jambi. Uang hasil gratifikasi tersebut diduga digunakan Zumi Zola untuk keperluan pribadi, keluarga, serta kepentingan partai. Zumi Zola disebut menerima 117 ribu dollar AS dan 100 ribu dollar Singapura serta satu unit Toyota Alphard. Hasil gratifikasi itu diketahui diberikan Zumi Zola kepada ibunya, Harmina Djohar dan istrinya, Sherrin Tharia.
0 Response to "Dulu Takabur Ngaku Kaya, Kini Istri Aktor Tampan Ini Harus Jualan Jilbab Karena Suami Dipenjara!"
Posting Komentar