slidegossip.com - Endang Sri Bagusnita adalah salah satu pramugari yang jasadnya sudah teridentifikasi sebagai salah satu korban kecelakaan maut pesawat Lion Air JT 610. Seperti dilansir dari viva.co.id (4/11/2018), rupanya Endang adalah pramugari magang yang sebenarnya sedang menggantikan tugas pramugari lain di pesawat jurusan Jakarta - Pangkalpinang tersebut.
Kerabat tunjukkan foto Endang Sri Bagusnita (foto: viva.co.id)
Wawan yang merupakan salah seorang kerabat korban menceritakan bahwa sebenarnya Endang yang masih berusia 20 tahun itu awalnya akan bertugas untuk penerbangan Lion Air menuju Surabaya. Namun Endang terpaksa harus ikut terbang ke Pangkalpinang untuk menggantikan rekannya yang tidak bisa bertugas saat itu.
"Saya masih belum tahu alasannya apa, tetapi memang, sebelum kejadian itu dia ketemu saya, berkunjung biasa. Terus, izin mau tugas ke Surabaya. Tetapi, pas malam sebelum penerbangan ke Pangkalpinang, dia bilang malah gantiin rekannya dengan tujuan itu (Pangkalpinang)," ungkap Wawan, saat ditemui di Perum Kedaung, Rt 01/06, Kuta Jaya, Pasar Kemis, Tangerang, pada Sabtu malam (3/11/2018).
Wawan sendiri mengaku tidak punya firasat aneh dengan perubahan jadwal penerbangan tersebut. "Saya enggak ada firasat apa-apa. Baru pas kejadian itu, saya dapat informasi dari pesan singkat, saya panik. Saya cari data saudara saya di data crew tidak ada, terus saya sempat lega. Tetapi, pas cek manifest penumpang, ternyata ada namanya di nomor 44," ujarnya.
Jasad Endang yang merupakan pramugari magang di maskapai penerbangan Lion Air itu teridentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri melalui sidik jari. Gadis cantik yang baru menjadi pramugari selama satu tahun itu akan dimakamkan di Desa Ayam Putih, Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan makam dari keluarga sang ayah.
0 Response to "Kisah Endang, Pramugari Magang yang Terpaksa Ikut Menjemput Maut Bersama Lion Air JT 610!"
Posting Komentar