slidegossip.com - Beberapa fakta mencengangkan akhirnya terkuak pasca terjadinya bencana tsunami Banten yang telah menewaskan beberapa personil band Seventeen serta artis lainnya. Salah satunya adalah pengakuan mengejutkan dari salah satu personil band Wali, Apoy yang mengatakan bahwa seharusnya bukan band Seventeen yang manggung di Tanjung Lesung hingga menewaskan para personil Seventeen dan istri vokalisnya.
Band Seventeen (foto: nme.com)
Seperti dilansir dari suara.com (30/12/2018), menurut pengakuan Apoy, band Wali nyaris menjadi korban tsunami Selat Sunda yang menghantam kawasan Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12/2018) malam. Menurut musisi bernama asli Aan Kurnia itu, seharusnya yang tampil manggung di Tanjung Lesung, Banten pada malam itu bukan Seventeen atau Element yang diisukan belakangan ini.
"Ada yang menarik, tadi saya berbicara dengan A Jami (tim manajemen Wali) ternyata harusnya Wali yang manggung di situ. Bukan Seventeen, bukan Element," ungkap Apoy saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan pada Sabtu (29/12/2018) lalu.
Rupanya Wali tidak bisa tampil di acara tersebut karena bentrok dengan jadwal manggungnya di Gorontalo pada hari yang sama. Meski ikut berduka dengan musibah yang dialami band Seventeen, Apoy juga merasa sangat bersyukur. "Tapi karena jadwal kita ada di Gorontalo, saya sampe istighfar. Itu harusnya Wali, Wali bersama Jigo karena PLN meminta Wali tapi karena berbenturan dengan jadwal kita di Gorontalo akhirnya tidak jadi manggung. Allah belum mengizinkan kami meninggalkan dunia ini," lanjut Apoy.
Padahal menurut Apoy, sejak awal pihak PLN sudah meminta supaya band Wali dan Jigo yang berada dalam satu naungan manajemen untuk tampil menghibur peserta gathering di pantai Tanjung Lesung tersebut. "Ini bukan pembatalan, tapi memang sudah di-schedule dan bertabrakan schedule kami di Gorontalo. Nah, PLN pingin pokoknya Wali Manajemen di situ artisnya ada Jigo, ada Wali. Mereka pengennya gitu satu paket. Tapi akhirnya lempar ke Element, terus ke Seventeen," ujar Apoy.
Sementara itu, Element yang awalnya diminta menggantikan Wali di acara tersebut secara mendadak dibatalkan oleh pihak penyelenggara yang lebih memilih Seventeen. Naas, tiga personil Seventeen yakni Bani, Andi dan Herman jadi korban meninggal dunia akibat musibah tsunami tersebut. Di antara mereka, hanya sang vokalis, Ifan Seventeen yang selamat dari maut. Namun Ifan juga harus kehilangan sang istri Dylan Sahara yang ikut jadi korban tewas akibat terjangan tsunami itu.
0 Response to "Seharusnya Bukan Seventeen yang Manggung di Tanjung Lesung tapi Band Terkenal Ini!"
Posting Komentar