slidegossip.com - Lagu 'Memilih Dia' dipilih oleh Bunga Citra Lestari (BCL) menjadi single terbarunya kali ini, lewat konsep yang cukup sederhana namun tetap kekinian. Lagu ini diciptakan dan diaransemen oleh musisi Lale Ilman Nino, yang rasanya cukup berhasil menyatu dengan style dan ciri khas suara BCL. Lagu 'Memilih Dia' terdengar sangat hystorical dan terkesan mewah pada intronya, diiringi dengan sapuan orkestra yang lite.
Bunga Citra Lestari (slidegossip.com)
Lagu ini menceritakan tentang kegelisahan hati BCL yang memilih pergi ketika cinta sudah tidak bisa lagi dipaksakan. Kegelisahan hati sangat tergambarkan pada lirik lagunya, di mana BCL harus memilih salah satu yang paling dicintainya. Namun seakan enggan untuk melepaskan karena tak ingin dianggap mengkhianati komitmen dan kesetiaan.
Kekuatan lirik dalam lagu 'Memilih Dia' sangat didukung oleh suara khas BCL seperti lagu-lagu sebelumnya. Suaranya yang melankolis namun terdengar padat, mampu menyiratkan tentang kegelisahan yang sangat dirasakan.
Tak hanya itu, alunan emosi lagu ini juga makin terasa ketika sontak meningkatnya oktaf pada potongan refrain dan ditutup lewat alunan syair lembut BCL yang menggantung. Tak banyak yang perlu disampaikan, lirik yang jelas dan lugas tanpa banyak kiasan menjadi sebuah persembahan bagi penyanyi yang telah sukses menelurkan beberapa album dan single lagu di blantika musik tanah air ini.
Simak saja lirik dan lagu 'Memilih Dia' dari penyanyi yang akrab dipanggil Unge ini:
Maafkanlah aku belahan hati
Tak ingin kukhianati,kasih ku padamu
Namun ku tak kuasa
Dia hadir tanpa aku minta
Tapi dirimu pun tahu
Yang namanya cinta tak bisa disalahkan
Perlahan hangat pun menghilang
Tak mampu (lagi) ku pertahankan cinta
Maaf bila ku harus memilih dia
Bukan aku tak setia
Namun cinta tak bisa terpaksa
Izinkan aku‘tuk melangkah bersamanya
Maaf aku mencintainya
Melebihi cintaku padamu
Maafkan kasih kau bukan yang kupilih
Maafkan ku harus pergi
0 Response to "Kegelisahan Hati Bunga Citra Lestari Tergambarkan Dalam Lagu 'Memilih Dia'"
Posting Komentar