KEPULAN asap berwarna abu-abu menjadi teman setia Hasan (32). Bau yang menempel pada kaos oblongnya sudah tak pernah dihiraukannya lagi. Apalagi ramainya orang yang datang silih berganti ke Warung Sate Katresna, tak pernah sempat Ramdan untuk berusaha wangi.
Meski demikian senyuman ramah selalu terpancar dari warga Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta ini. Tusukan-tusukan daging kecil untuk sate selalu ludes setiap harinya.
Di Warung Sate Katresna lah dia setiap hari bekerja. Namun ini bukan warung sate biasa. Warung sate ini tak mengambil bayaran dari para penikmatnya. Atau bisa dibilang sate di warung ini adalah gratis.
Menyajikan menu yaitu Sate Maranggi, Ayam Bakakak dan Sop Daging, setiap harinya selalu habis. Rasa kuliner yang enak dan juga gratis, dilengkapi dengan sajian es kelapa muda yang juga gratis.
Warung Katresna ini berada tepatnya di halaman belakang Gedung Setda Purwakarta. Tepatnya di depan Kantor Bappeda Kabupaten Purwakarta. Bahkan sebentar lagi warung ini akan dipugar lebih luas untuk menunjang museum keramik yang segera akan dibuka.
Hasan menceritakan, Warung Katresna ini baru dibuka setahun lebih. Sebelumnya dia bersama kerabatnya Hanhan (36) membuka warung sate di Jalan Singawinata di depan Kantor Dinas Cipta Karya.
"Tapi kalau Jumat pagi, kita suka kedatangan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Bahkan sejak beliau masih menjabat wakil bupati. Lalu Pak Dedi meminta kami untuk pindah ke Pemkab Purwakarta, mulanya saya menolak, tetapi karena diminta terus akhirnya kami pindah," ucapnya ketika ditemui di warung tersebut, Selasa, 31 Oktober 2017.
Karena langganan, Hasan pun mengaku selalu diminta untuk memasak daging, di rumah Bupati Purwakarta. Dari situlah menurutnya asal muasal dirinya mau untuk datang ke Pemkab Purwakarta membuka warung sate.
"Sehari setidaknya 500 tusuk sate habis, belum untuk sop dagingnya, minimal 10 Kg habis. Sementara untuk ayam bakakak tergantung pesanan saja, tetapi tidak sampai puluhan ekor," ucapnya.
Para penikmat sate di Warung Katresna ini rata-rata adalah tamu yang datang ke Pemkab Purwakarta. Bahkan tak jarang jika tamu yang datang adalah rombongan maka sate pun ludes habis pada siang hari.
Jangan anggap remeh juga sate di Warung Katresna. Banyak artis dan tokoh masyarakat yang pernah menikmati sate yang sederhana namun nikmat ini. Sebut saja, Chelsea Islan, Charly Setia Band atau bahkan Hary Tanoe pernah menikmati sate ini.
Rata-rata dari yang menikmati tersebut juga memberikan tanggapan positif terhadap sate ini. Mereka menyukai sate maranggi di Warung Katresna tersebut.
Selain itu yang disukai dari Warung Katresna ini adalah penyajiannya yang cepat. Meski tamu berbondong-bondong tetapi tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan sate nikmat tersebut.
Jika ingin menikmati sate gratis ini, tinggal berkunjung ke Pemkab Purwakarta. Sate ini tersedia untuk tamu-tamu yang menemui para pejabat Pemkab Purwakarta.***
0 Response to "Warung Sate Katresna, Sate Gratis yang Pernah Dinikmati Chelsea Islan - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar