Selain itu, berperan dalam film Ananta, Fero harus berusah payah belajar bahasa Sunda. Semua itu dirasakannya butuh usaha karena karakternya sebagai Ananta sangat berbeda dengan kehidupannya.
"Karakter Ananta itu 180 derajat beda banget sama Fero. Ananta latar belakang Sunda, kalau Fero Manado. Dari bahasa postur, gesture beda. Makanya aku pribadi sempat nurunin berat badan 8-10 kilo karena nggak boleh tegap. Jadi, memang butuh effort yang besar dari fisik dan bahasa juga," kata Fero Walandouw kepada JawaPos.com, Rabu (2/5).
Ananta - Official Trailer (YouTube/MD Pictures)
Menurut Fero, butuh waktu 2 minggu penuh untuk belajar bahasa sunda. Sedangkan, menurunkan berat badan dilakukannya dengan tidak berolahraga dan mengurangi asupan karbohidrat.
Namun, setelah menyaksikan filmnya secara utuh, Fero mengaku senang karena hasilnya sangat bagus. Setiap karakter bisa menonjolkan perannya masing-masing. Termasuk, dirinya sebagai Ananta, pemuda desa yang polos.
"Film Ananta ketika nonton premiere ternyata bagus banget. Value-nya banyak. Dari sisi keluarga, anak-anak yang sebenarnya mereka spesial, punya bakat tapi di pandangan orang aneh, itu ada di Tania. Kalau mau melihat kedewasaan, kemapanan seorang pria itu ada di Pierre. Kalau kita mau melihat sosok ketulusan cinta dan pengorbanan itu ada di Ananta. Jadi, buat aku pribadi komplit," jelasnya.
Tetapi, kini yang tersisa adalah upaya kembali ke kebiasaan semula, yakni berolah raga yang dirasakan Fero sangat sulit. Lebih tepatnya, sulit untuk melawan rasa malas dan
"Setiap hari nge-gym, fitnes. Sehari 1-2 jam. Lalu, berhenti. Jadi, capeknya memang sekarang, ketika kita mau balikin lagi ngelawan males dan capenya itu yang berat banget," ujarnya.
Film Ananta menceritakan pengorbanan tokoh Ananta untuk perempuan yang disukainya, Tania (Michelle Ziudith). Dia bahkan mengenalkan Tania dengan Pierre (Nino Fernandez) yang merupakan sosok impian sang pujaan hati.
Tetapi, akhirnya Tania menyadari bahwa dia sangat membutuhkan Ananta, seorang anak desa yang polos. Hanya saja, saat Tania menyadari semuanya, Ananta sudah tidak ada. Penasaran bagaimana akhirnya? Film besutan Rizki Balki ini mulai bisa disaksikan di bioskop seluruh tanah air, Kamis (3/5) besok.
(str/JPC)
from Michelle Ziudith - Google News https://ift.tt/2HQhQ3p
via IFTTT
0 Response to "Perjuangan Fero Walandouw Demi Ananta - Jawa Pos"
Posting Komentar