Take and Give, Pacaran Positif Menurut Michelle Ziudith - Jawa Pos

Mengaku memiliki kekasih dari luar dunia hiburan, Michelle mengatakan dirinya selalu serius dalam berhubungan. Terbukti, telah melibatkan orang tua dalam kisah asmaranya.

"Aku bukan yang masih main-main dam hubungan. Dari pas lulus SMA, pacaran udah yang aku harus tahu keluarganya. Dia juga harus izin ke bundaku boleh apa nggak, nggak pernah pacaran nggak sehat. Tiap minggu harus nge-date sama bundaku dan mamanya," jelas Michelle Ziudith pada JawaPos.com, beberapa waktu lalu.

Dalam berhubungan, Michelle Ziudith mengaku selalu serius. (Teguh Kautsar/JawaPos.com)

Menurutnya, sejak mengenal pacaran, sang ibu telah membimbing untuk mengetahui latar belakang keluarga dari calon pacar. Sebab, hal itu penting untuk mengetahui karakter dari sang kekasih nantinya.

"Bundaku pernah bilang, kalau kamu mau pacaran kamu harus tahu keluarganya, tahu nama adiknya, dan semacamnya. Kekurangan kelebihan dia apa. Aku bermanfaat atau nggak untuk keluarganya, dan sebaliknya. Bundaku dari pertama aku pacaran tuh udah ngajarin itu," paparnya blak-blakan.

Selain saling mengenal dari pihak keluarga, Michelle juga menekankan bahwa dalam hubungan tidak ada yang terlalu baik. Semua adalah soal memberi dan menerima, Take and Give.

"Pacaran positif itu take and give lah. Di saat dia memberi, kita berikan balik yang lebih baik. Kita kasih yang lebih besar dari itu. Jadi, nggak akan ada tuh kata-kata 'kamu terlalu baik buat aku'," tukas perempuan kelahiran Medan itu.

(yln/JPC)



from Michelle Ziudith - Google News https://ift.tt/2FVrJL3
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Take and Give, Pacaran Positif Menurut Michelle Ziudith - Jawa Pos"

Posting Komentar