ANANIAS AYUNDA PRIMASTUTI
Cuaca mendung mengiringi Jawa Pos Radar Tulungagung memasuki halaman SMAN 1 Kedungwaru (Smariduta). Tak berselang lama, seorang gadis berambut panjang menghampiri. “Maaf nunggu lama, baru jam istirahat,” sapa Yohana Vanda Indira Prasetya ramah. Vanda, sapaan akrabnya, baru saja terpilih untuk lolos lima besar Bintang Radio Nasional 2018 pada 10 November lalu. Kepada Koran ini, dia menceritakan pengalamannya selama mengikuti audisi. Mulanya anak kedua dari tiga bersaudara ini hanya iseng mengikuti audisi bintang radio di Malang. “Saat liburan di Malang dengan keluarga, nggak sengaja nemu brosur audisi bintang radio Malang. Lalu coba ikut,” jelasnya mengawali cerita, Sabtu (2/12).
Tak disangka, dia pun berhasil lolos audisi bintang radio di Malang. Bahkan, Vanda berhasil lolos 10 besar bintang radio untuk satuan kerja (satker) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang. Tak berhenti di situ, berkat ketekunannya berlatih di sela-sela jam sekolah, berhasil mengantarkannya menjadi pemenang bintang radio satker Malang. “Nggak pernah nyangka, latihan curi-curi waktu saat sekolah dan bimbel, malah dapat juara,” ungkapnya tertawa.
Keberhasilannya meraih juara Bintang radio Malang mengantarkannya menjadi perwakilan bintang radio Malang untuk tingkat nasional. Siswi kelas XII ini pun harus bersaing dengan 140 peserta dari berbagai satker RRI di seluruh Indonesia. Ini sempat membuatnya takut dan pesimistis.
Pasalnya, peserta lain memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi dalam tarik suara. Tak hanya itu, ini menjadi lomba pertamanya dalam tingkat nasional. “Ini pengalaman lomba pertama tingkat nasional. Saingannya adalah penyanyi-penyanyi profesional, sedangkan saya masih SMA,” jelasnya.
Waktu persiapan dan latihan yang hanya sebulan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Vanda. Bahkan tak jarang gadis 17 tahun ini kerap menghabiskan waktu luangnya hanya latihan bernyayi. Selain itu, materi lagu yang berbeda dari genre yang biasa dibawakan menjadi tantangan baginya. Selain persiapan untuk kompetisi tingkat nasional, dia pun harus mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester dan persiapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). “Kalau aku lebih ke genre pop klasik, sedangkan materinya adalah lagu pop. Jadi harus penyesuaian,” tandasnya.
Berkompetisi selama lima hari menjadikan pengalaman tak terlupakan baginya. Terlebih ketika dia dinyatakan lolos semi final. Pasalnya dia merasa penampilannya sempat menurun kala itu. Ini dipicu dia mendapat lagu yang sama selama tiga kali berturut-tutut. Namun dukungan sang bunda membuatnya kembali semangat dalam berkompetisi. “Jadi saat itu aku dapat undian membawakan lagu dari Reza Artamevia selama tiga kali berturut-turut, dari babak penyisihan sampai grand final. Ini menyulitkan karena harus menyanyikan lagu yang sama terus-menerus,” ungkap putri dari pasangan Fx Sugeng Prasetyanto dan Sisilia Yohana ini.
Dituntut tampil maksimal dengan waktu pelatihan yang cukup singkat menjadi salah satu tantangannya. Namun, itu justru menjadi prestasi baginya untuk mengasah kemampuan tarik suara. Disinggung mengenai rencana yang akan datang, penggemar penyanyi Celine Dion ini berharap dapat terus mengembangkan kemampuannya dalam tarik suara. Entah dengan mengikuti lomba tingkat regional maupun nasional. “Sementara mau fokus UNBK dulu. Kalau untuk tarik suara ingin terus bisa bernyanyi dan jadi penyanyi profesional,” katanya.
(rt/jpr/did/JPR)
https://ift.tt/2rh06r2
0 Response to "Yohana Vanda Indira Prasetyo Lolos 5 Besar Bintang Radio se ... - Jawa Pos"
Posting Komentar